Lompat ke konten
Home » Berita » Daihatsu Akan Perketat Protokol Kesehatan

Daihatsu Akan Perketat Protokol Kesehatan

Daihatsu Akan Perketat Protokol Kesehatan

Daihatsu Akan Perketat Protokol KesehatanSahabat Daihatsu Bandung, Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah dalam jumlah yang sangat signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini. Bahkan mulai bermunculan klaster Corona di lingkungan pabrik yang memproduksi komponen otomotif.

Daihatsu Akan Perketat Protokol Kesehatan

Sejalan dengan hal itu, produsen otomotif pun menanggapi kondisi krisis ini dengan lebih memperhatikan protokol kesehatan, baik di fasilitas produksi, maupun kantor administrasi.

Seperti yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) misalnya, memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan secara maksimal di seluruh area kerja baik di Jakarta, Cibitung, dan Karawang.

Dalam keterangan resminya, ADM mengatakan telah membuat sebuah aplikasi untuk memonitor pergerakan karyawan dan juga memastikan jarak antar karyawan selalu dalam batas yang ditetapkan, yakni minimal 1,5 meter. Dijelaskan juga bahwa setiap karyawan ADM diwajibkan melakukan deklarasi kesehatan secara mandiri dan rutin setiap harinya melalui aplikasi tersebut.

Di sisi lain, memasuki bulan September ini, Daihatsu menegaskan tetap berproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang optimal demi memenuhi permintaan untuk pasar domestik dan ekspor.

Baca Juga : Aktris FTV Mariana Putri Memulai Karir Dari Sales Daihatsu

“Kami prihatin dengan peningkatan kasus baru COVID-19 ini. Daihatsu berkomitmen mendukung penerapan protokol kesehatan secara maksimal di seluruh area, sehingga karyawan dapat bekerja dengan sehat dan aman,” Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM, Amelia Tjandra.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas COVID-19 yang disampaikan pada Senin (7/9) kemarin, dilaporkan ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 2.880. Secara total, jumlah kasus Corona di Indonesia menjadi 196.989.

Ada 18.412 spesimen terkait Corona diperiksa pada 7 September, sementara itu, 89.992 suspek dipantau. Dilaporkan juga 2.077 pasien sembuh dari Corona. Dengan penambahan tersebut, total pasien sembuh dari Corona di RI sebanyak 140.652.

Sedangkan pasien positif Corona yang meninggal dunia per 7 September sebanyak 105 orang, sehingga totalnya menjadi 8.130 orang meninggal.

Sumber Detik Oto

Call
Whatsapp