Lompat ke konten
Beranda » Berita » Malaysia Recall Daihatsu Sirion

Malaysia Recall Daihatsu Sirion

Malaysia Recall Daihatsu Sirion

Malaysia Recall Daihatsu SirionSahabat Daihatsu Bandung, Di negara tetangga, Daihatsu Sirion atau dengan nama lain Perodua Myvi di-recall. Perodua memanggil beberapa pemilik Myvi atau Sirion untuk diperbaiki komponen fuel pump atau pompa bahan bakar.

Di Indonesia, Daihatsu Sirion sendiri diimpor utuh dari Malaysia. Bagaimana nasib Sirion di Indonesia? Apakah terpengaruh recall karena fuel pump juga?

Malaysia Recall Daihatsu Sirion

“Recall dilakukan untuk mengantisipasi lebih dini permasalahan berdasarkan laporan masalah di masing-masing tempat, kondisi setiap negara bisa berbeda,” jawab Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra kepada detikcom, Selasa (12/8/2020).

“Saat ini kasus fuel pump Sirion di Indonesia belum dikategorikan recall, namun warranty (garansi) biasa. Kami akan terus monitor perkembangan di market,” sambung Amel.

Di Malaysia, Perodua Myvi 2018-2019 harus diperbaiki. Tapi tidak semua unit yang terkena dampak. Kata pihak Perodua, unit Myvi 2018-2019 yang terlibat, masalah dengan pompa bahan bakar hanya muncul setelah jarak tempuh tertentu. Di bawah ambang batas itu, kemungkinan kegagalan fuel pump cukup rendah.

Baca Juga : Daihatsu Mulai Meroket, Penjualan Naik Hampir 5 Kali Lipat

Di Indonesia, Amel mengatakan, apabila konsumen Daihatsu Sirion mengalami keluhan pada bagian fuel pump bisa langsung menghubungi bengkel resmi. Jika terdeteksi masalah, bisa saja konsumen Sirion mengklaim garansi.

“Ya bisa (datang ke bengkel resmi untuk klaim garansi jika konsumen Sirion di Indonesia mengeluhkan masalah pada bagian fuel pump),” ujar Amel.

Masalah fuel pump ini juga terjadi di mobil-mobil Jepang yang ada di Indonesia. Mitsubishi me-recall Mitsubishi Xpander, kemudian Nissan Livina yang merupakan kembaran Xpander, lalu Honda me-recall 85.025 unit mobil di Indonesia termasuk Brio, Mobilio hingga CR-V, dan terakhir Toyota yang mengumumkan recall 36.841 unit mobil di Indonesia, termasuk Fortuner dan Innova. Masalahnya yakni ada potensi baling-baling rotor fuel pump yang bisa berubah bentuk. Akibatnya, fuel pump bisa berhenti beroperasi sehingga mesin menjadi kasar bahkan mati.

Sumber : Detik Oto

Call
Whatsapp